Siklus Telur Burung Menetes - ciri ciri telur burung merpati akan menetas |
1.Sesi Bertelur
Pada umumnya merpati normal bertelur membutuhkan 5 hari setelah perkawinan.
2. Periode Awal Penetasan
Pada periode ini biasanya membutuhkan waktu 15 – 17 hari sejak telur dierami, fungsi periode awal adalah memberikan embrio ke dalam si telur serta menjaga kehangatan telur. Ciri ciri pada periode ini adalah merpati betina akan bergantian mengeram, biasanya jantan mengeram pagi dan sore sedangkan betina siang dan malam.
3. Periode Akhir Penetasan
Merupakan periode si telur siap di tetaskan, biasanya membutuhkan waktu berkisar 3 – 4 hari sebelum menjadi piyik
Sehingga total rata – rata merpati menetaskan telurnya membutuhkan waktu 19 – 21 hari, namun belum selesai hingga periode ini. Periode selanjutnya adalah menjaga kehangatan anaknya hingga 28 hari sampai anaknya siap memakan makanan yang keras.
Ciri – Ciri Telur Burung Merpati Akan Menetas.
Tanpa memegang langsung si telur, kita dapat mengetahui apakah telur tersebut bakal menetas atau tidak, caranya cukup mudah yaitu menggunakan senter atau bola lamp.1. Lihat Kuning Dan Putih Telurnya Dengan Mata Telanjang Bantuan Matahari
Jika putih telor lebih banyak dibandingkan kuning telur sudah dipastikan tidak akan menetas, karena tanpa kuning telur maka pembentukan organ merpati tidak akan sempurna. Contoh gambar dibawah ini kuning telur dapat dilihat meskipun mata telanjang menggunakan bantuan sinar matahari.
Kuning Telur Lebih Banyak Dari Pada Putih - ciri ciri telur burung merpati akan menetas |
2. Bentuk Telurnya Tidak Normal
Bentuk telur yang tidak normal, sebaiknya di goreng dan dimakan saja, karena hasilnya akan sama yaitu tidak akan menetas, namun bila di biarkan dieramkan oleh induknya dan dibuahi embrio maka telur tersebut akan menjadi busuk ketika dibuka, maka dari itu sebaiknya secepatnya di goreng saja sebelum dibuahi.
Telur Putih Besar / Normal - ciri ciri telur burung merpati akan menetas |
3. Kedua Burung Tidak Mau Mengeraminya
Ini kejadian yang tidak terlalu sering, namun juga sangat menjengkelkan bila kedua induk tidak mau mengeram, entah banyak penyebabnya seperti stress, luka kecil, kedua induk sakit dan sebagainya.
4. Telur Retak Gara – Gara Air / Kotoran
Memang sangat sepele, terkandang bagi peternak awam yang tidak tahu apa apa memegang telur saat tangan basah. Hal ini dapat menyebabkan retaknya telur, dan penyebab lainnya seperti kotoran induknya yang membuang di area telur.
Telur Tidak Retak - ciri ciri telur burung merpati akan menetas |
5. [PENTING] Melihat Perkembangan Embrio
Bila ke empat permasalah diatas sudah aman atau tidak terjadi, silahkan cek bagaimana kondisi embrio. Lihatlah gambar dibawah ini.
Melihat Perkembangan Embrio |
Telur infertile adalah telur yang belum di buahi sel embrio oleh induknya, sedangkan telur fertile adalah telur yang sudah dibuahi induknya. Inilah penyebab mengapa induk burung mengeram selama berbulan – bulan tetapi tidak kunjung menetas, bagi peternak hal ini sudah sangat wajar dilakukan dan dapat memantau perkembangan embrio ke janin.
Bagaimana Caranya ?
Cukup dengan senter, atau bola lamp buatan yang nanti saya jelaskan.
Gambar diatas terdapat urat – urat pada telur, itulah perkembangan dari embrio, semakin hari maka bercak – bercak tersebut semakin melebar dan menutupi, bila dijabarkan menurut omkicau seperti dibawah ini.
Sumber image :
1. omkicau.com
2. google.com
0 komentar:
Posting Komentar